Berdasarkan pada Kalender Akademik T.A 2019/2020 bahwa Key in Semester Genap T.A 2019/2020 akan dimulai tanggal 12 sd 14 Februari 2020 dan revisi Key in Ras tanggal 18 dan 19 Februari 2020.

Pada semester ini proses Key in akan menggunakan dua sistem, yaitu melalui UIIRAS pada situs UIIGateway dan melalui sistem UNISYS.
UIIRAS adalah aplikasi baru yang akan diimplementasikan, Key in di UIIRAS ini kami menyediakan interface yang lebih user friendly dan proses Key in yang lebih nyaman untuk teman-teman sekalian.

Ketentuan penggunaan sistem pada proses Key in kali ini adalah sebagai berikut :

  1. UIIRAS akan diimplementasikan untuk Mahasiswa FTI, FMIPA dan FIAI, Key in Semester Genap T.A 2019/2020. Mahasiswa pada fakultas tersebut melakukan Key in melalui UIIRAS yang dapat dibuka melalui laman https://gateway.uii.ac.id.
    Mahasiswa belum dapat melihat hasil Key in RAS pada sistem UNISYS karena hasil Key in akan terefleksi di UNISYS setelah masa KRS berakhir.
  2. Untuk mahasiswa selain FTI, FMIPA dan FIAI (Mahasiswa FH, FE, FTSP, FPSB, dan FK) proses Key in masih menggunakan sistem biasanya, yakni melalui laman http://unisys.uii.ac.id

Untuk panduan penggunaan UIIRAS baru, dapat dilihat pada tautan berikut ini UIIRAS Mandiri Mahasiswa 2020

Video Tutorial UIIRAS baru, dapat dilihat pada tautan berikut Video UIIRAS 2020

Jika terdapat kesulitan saat melakukan Key In Semester Genap T.A 2019/2020 silahkan menghubungi kami melalui email [email protected] dengan menggunakan email resmi UII dan melampirkan screenshoot permasalahan.

Selamat Melaksanakan Key In RAS

Event UII Academy kali ini kita berkolaborasi dengan GDG Jogja dalam acara DEVFEST 2019. Apa itu devfest? devfest adalah sebuah acara dari google untuk komunitas developers. Disini kita dapat saling bertukar informasi antara satu pemateri dengan pemateri lainnya. Tidak hanya itu, kita juga bisa saling bertukar informasi antar peserta dan masih banyak keseruan lainnya.

GDG DEVFEST 2019

Pada acara tersebut banyak sekali materi yang disampaikan mulai dari materi machine learning, kotlin, cloud architecture, women techmaker dan techtalk devfest itu sendiri. Oiya untuk acara techtalk itu sendiri disiarkan secara live melalui link berikut ini Live TechTalk Devfest 2019. Kalau temen-temen ketinggalan materi tersebut bisa diputar ulang lho. Mari kita bahas satu per satu materi yang disampaikan oleh para narasumber dari berbagai perusahaan besar secara garis besar.

1. Techtalk

Techtalk Devfest 2019

Langsung saja kita masuk ke acara pertama yaitu techtalk. Disini kita lebih banyak sharing tentang pengalaman dan pengetahuan masing-masing pemateri. Setiap pemateri diberikan batas waktu untuk menyampaikan materi  techtalk. Untuk materinya disini bermacam-macam, ada yang membahas secara teknis, umum, mindset, behavior atau lainnya. Jadi tidak hanya terpusat pada satu kategori. Acara techtalk ini di isi oleh Aiya dari Seek Asia, Wahidyan dari Ruang Guru, Raka dari Tokopedia, Tesya dari WTM Jogja, Anita dari Generation Girl, Bekti dari Neurobot, Dimas dari Sorabel by Salestock, Rendy dari A Job Thing dan masih banyak lagi pemateri keren lainnya. Untuk materinya nanti kita share kok, santai 😁.

2. Machine Learning

Machine Learning

Selanjutnya adalah acara Machine Learning. Pada sesi kali ini kita membahas tentang apa itu machine learning, kemudian dasar-dasar atau fundamental jika ingin mempelajari machine learning dan masih banyak lagi pembahasan lainnya. Bahkan untuk sesi acara machine learning ini menghabiskan waktu paling lama. Disaat sesi yang lain sudah selesai hanya machine learning yang belum selesai. Kalau tidak salah sesi machine learning itu selesai pukul 17.00. Antusias peserta juga luar biasa. Salah satu orang dari google pun juga mempromosikan produk google yaitu crowdsource yang digunakan untuk pengembangan machine learning berdasarkan verifikasi data. Disitu kita disuruh untuk verifikasi data sebanyak-banyaknya dan tentu ada reward jika kita menjadi kontributor paling banyak.

3. Women Techmakers


Women TechMakers

Apasih Women Techmakers? Women Techmaker adalah komunitas perempuan yang tertarik dengan kemajuan teknologi tentunya isinya adalah para perempuan 😀 Di acara ini diisi oleh Anbita Nadine Siregar, Tesya Nurintan dan Siska Iskandar. Untuk materi yang ada di Women Techmaker ini adalah “The Importance of Having Women in STEM (and Other Male-Dominated) Fields”, Tentang Gnome dan yang paling menarik adalah Sesi “I’am Remarkable” pada sesi ini para peserta mendapatkan kesempatan untuk bercerita apasih yang membuat dirinya luar biasa. Dan para peserta sangat antusias untuk menceritakannya.

4. Kotlin

Kotlin Android

Acara yang tidak kalah menarik dari acara lainnya yaitu kotlin. Nah, teman-teman udah tau belum apa itu kotlin? kalau belum coba deh baca artikel berikut ini Kotlin. Ringkasnya kotlin ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi. Hampir mirip seperti bahasa java akan tetapi kotlin ini lebih simpel. Penasaran? langsung coba aja dah, dokumentasinya pun sudah banyak sekali, tinggal dipraketkkan aja.

5. Cloud Architecture

Cloud Architecture

Pada acara cloud architecture ini pun pesertanya juga banyak dan sangat antusias. Disini kita lebih ke workshop karena diberikan username dan password untuk mencoba produk produk yang kaitannya dengan cloud architecture seperti docker, kubernetes dan lain-lain. Karena di era sekarang ini arsitektur itu juga sangat penting untuk mendukung kestabilan bisnis dan aplikasi kita. Jadi peran seorang architecture engineering juga sangat penting.

 

Nah, itulah beberapa ringkasan dari setiap materi yang ada pada acara Devfest 2019 yang diselenggarakan di Universitas Islam Indonesia.

Terimakasih kepada segenap team dan crew yang sudah membuat acara pada kali ini berjalan lancara walaupun pasti ada kurangnya.

Berikut ini materi Devfest 2019 yang dapat teman-teman pelajari kembali:

 

Sehubungan dengan kendala teknis yang terjadi saat Key in Ras pada hari Senin, 11 Februari 2019 melalui laman https://gateway.uii.ac.id , maka bersama ini kami sampaikan bahwa untuk mahasiswa FIAI dan FMIPA mulai Selasa, 12 Februari 2019 pukul 10.00 key in Ras kembali melalui laman http://unisys.uii.ac.id.

Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan optimasi ulang akan tetapi kendala yang terjadi diluar prediksi kami.
Kami mohon maaf yang sebesar – besarnya atas ketidaknyaman ini

Berdasarkan pada Kalender Akademik T.A 2018/2019 bahwa Key in Semester Genap T.A 2018/2019 akan dimulai tanggal 11 sd 13 February 2019, untuk revisi Key in Ras tanggal 15 dan 18 Februari 2019.

Pada semester ini proses Key in akan menggunakan dua sistem, yaitu melalui UIIRAS pada situs UIIGateway dan melalui sistem UNISYS.
UIIRAS adalah aplikasi baru yang akan diimplementasikan, Key in di UIIRAS ini kami menyediakan interface yang lebih user friendly dan proses Key in yang lebih nyaman untuk teman-teman sekalian.

Ketentuan penggunaan sistem pada proses Key in kali ini adalah sebagai berikut :

  1. UIIRAS akan diimplementasikan untuk Mahasiswa FTI, FMIPA dan FIAI, Key in Semester Genap T.A 2019/2020. Mahasiswa pada fakultas tersebut melakukan Key in melalui UIIRAS yang dapat dibuka melalui laman https://gateway.uii.ac.id.
    Mahasiswa belum dapat melihat hasil Key in RAS pada sistem UNISYS karena hasil Key in akan terefleksi di UNISYS setelah masa KRS berakhir.
  2. Untuk mahasiswa selain FTI, FMIPA dan FIAI (Mahasiswa FH, FE, FTSP, FPSB, dan FK) proses Key in masih menggunakan sistem biasanya, yakni melalui laman http://unisys.uii.ac.id

Untuk panduan penggunaan UIIRAS baru, dapat dilihat pada tautan berikut https://bsi.uii.ac.id/tutorial/panduan-penggunaan-uii-ras-mandiri-mahasiswa/

Video Tutorial UIIRAS baru, dapat dilihat pada tautan berikut https://bsi.uii.ac.id/tutorial/video-tutorial-penggunaan-uiiras-mandiri-mahasiswa/

Jika terdapat kesulitan saat melakukan Key In Semester Genap T.A 2018/2019 silahkan menghubungi kami melalui email [email protected] dengan menggunakan email resmi UII dan melampirkan screenshoot permasalahan.

Selamat Melaksanakan Key In RAS

Untuk meningkatkan literasi dalam beraktivitas di media sosial (medsos) pada era siber, sejumlah dosen di Yogyakarta mendirikan Jogja Mendaras Data (JMD).

“Jogja Mendaras Data ini merupakan inisiatif dari sejumlah dosen di Yogyakarta agar masyarakat siber tidak gampang terjerumus dan bermain informasi hoaks di media sosial,” kata Dosen Program Magister Informatika, Universitas Islam Indonesia (UII), Fathul Wahid, Ph.D., salah satu inisiator JMD dalam konferensi pers peluncuran JMD di ruang PPs 1 Program Pascasarjana FTI UII, Gedung KH Mas Mansur, Kkampus Terpadu UII Yogyakarta (15 Maret 2018).

Fathul Wahid, yang juga Kepala Badan Sistem Informasi (BSI) UII itu menjelaskan, sesuai dengan namanya mendaras, artinya mengkaji atau belajar dengan sungguh agar masyarakat menjadi cerdas dalam menggunakan media sosial.

Sebagai dukungan aktivitas JMD, ujarnya, saat ini telah memiliki perangkat teknologi yang memungkinkan digunakan untuk menyimpan dan menganalisis data percakapan warganet melalui media sosial seperti Twitter, Facebook dan lain sebagainya. Data ini, jelasnya, menjadi sangat penting untuk mendeteksi apakah sebuah topik yang lagi hangat menjadi perbincangan warganet sengaja digerakkan oleh kelompok kepentingan, atau benar-benar murni kepentingan publik. Kelak JMD akan menyediakan data bagi publik tentang apa saja terkait berbagai isu aktual yang menjadi perbincangan publik.

Turut hadir dalam peluncuruan JMD, Ismail Fahmi, Ph.D yang juga pengajar Program Magister Informatika, Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII, Yogyakarta.

Kepada media, Fahmi menjelaskan, dalam pengoperasiannya JMD akan dibantu oleh Drone Emprit yang dikembangkan oleh Media Kernels Indonesia, yang sudah berpengalaman terlebih dahulu dalam pendataan dan pemetaan pembicaraan warganet di media sosial.

“Data yang tersimpan nanti dapat diakses oleh siapa saja. Kami akan buat mekanisme teknisnya agar banyak orang dapat mengakses data percakapan warganet di media sosial secara gratis,” jelasnya.

Namun, katanya, akan dibuat mekanisme yang mengendalikan keteraksesannya. Fokus JMD, tambah Kepala Pusat Studi Sistem Informasi Enterprise UII Dr Teguh Dirgahayu, sejalan dengan ide Program Pascasarjana FTI UII yang sedang menggodog pembukaan konsentrasi baru dalam bidang sains data atau analitika data.

Sementara Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta, Dr. Subhan Afifi mengatakan JMD ingin mendedikasikan diri untuk mengembangkan kajian dan penelitan bidang media sosial terkait isu-isu kontemporer. “Harapannya, masyarakat semakin cerdas dalam bermedia sosial, bicara berbasis data, dan terhindar dari berita palsu (hoaks),” tambah Subhan Afifi.

JMD terbuka untuk berkolaborasi dan bekerja bersama berbagai pihak yang memiliki visi dan dedikasi sama, yaitu publik yang cerdas dalam bermedia, iklim media sosial yang sehat, dan informasi yang bersih.

Sementara itu pengamat sosial media UIN Sunan Kalijaga, Dr Iswandi Syahputra yang juga tergabung dalam JMD menjelaskan, JMD dapat membantu membersihkan informasi pada era media baru. “Saat ini siapa saja bisa membuat dan menyebar informasi tentang apa saja di media sosial. Informasi menjadi berlimpah ruah. Apalagi memasuki tahun politik. Informasi dapat menjadi komoditas politik. Informasi bersih dan kotor atau tersamar menjadi bercampur di media sosial. JMD dapat menjadi alat pembersih informasi berbasis data. Demokrasi virtual tidak dapat dibangun dari informasi yang kotor,” katanya.