Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan kunjungan studi banding ke Badan Sistem Informasi (BSI) Universitas Islam Indonesia (UII) pada Selasa 10 September 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari lebih lanjut tentang konsep pengelolaan teknologi informasi (TI) di lingkungan perguruan tinggi, khususnya dalam penerapan sistem digital yang terintegrasi.

Dalam kunjungan ini, rombongan dari Dinas Kominfo diterima langsung oleh Kepala Badan Sistem Informasi UII, Dr. Mukhammad Andri Setiawan, Ph.D., beserta jajarannya. Kegiatan ini diisi dengan sesi pemaparan, diskusi, dan peninjauan langsung ruang layanan dan ruang kerja serta melihat langsung situasi kerja yang diterapkan di UII.

Kepala BSI dalam sambutannya menjelaskan, bahwa Badan Sistem Informasi memiliki 3 peran di UII, peran pertama adalah peran Melayani. BSI adalah pelayan universitas, fakultas, dan program studi (termasuk dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan mitra eksternal). Peran yang kedua adalah Mendampingi, BSI menjadi mitra pimpinan universitas, fakultas, dan program studi. Dan peran yang ketiga adalah Mengakselerasi, dimana BSI berperan sebagai katalis perubahan yang terjadi diuniversitas, fakultas, dan program studi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo, Hari Edi Tri Wahyu Nugroho S.IP., M.Si, menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Dinas Kominfo untuk memperkuat pengelolaan teknologi informasi di lingkungan pemerintahan, khususnya di lingkungan Dinas Kominfo DIY.

Agenda kunjungan dilanjutkan dengan melihat fasilitas dan kondisi kerja di BSI UII, seperti meninjau ruang Command Center, Data Center, ruang layanan dan ruang development aplikasi.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan terjalin sinergi antara Dinas Kominfo dan UII, serta adanya transfer pengetahuan terkait pengelolaan teknologi informasi yang dapat diimplementasikan di berbagai institusi publik lainnya.

UIIAcademy #40

Dalam pelaksanaan proses perkuliahan di Universitas Islam Indonesia, Mahasiswa tidak terlepas dari penggunaan aplikasi layanan akademik yang ada di UIIGateway. Apa saja aplikasi akademik yang dapat dimanfaatkan oleh Mahasiswa UII? dan bagaimana cara penggunaannya? Simak penjelasan lengkap terkait aplikasi layanan akademik di UII dalam dokumentasi pelaksanaan UIIAcademy #40 dengan tema “Pengenalan Aplikasi Layanan Akademik di Universitas Islam Indonesia” berikut ini. Aplikasi akademik yang diulas dalam UIIAcademy kali ini diantaranya adalah:

1. UIIAkademik

2. UIIPerkuliahan

3. UIIRAS

4. UIIPPAI

5. UIISKP

6. UIIMBKM

 

=================================

UIIAcademy #40 : Pengenalan Aplikasi Layanan Akademik di Universitas Islam Indonesia

Pemateri : Lutfi Pradipta

Selasa, 28 September 2022

Apakah komputer atau laptop Anda sedang terkena malware dan mencari cara menghilangkannya? Sebelum mulai membersihkan malware, Anda harus tenang terlebih dahulu karena siapapun punya potensi untuk terserang malware. Baik lembaga pemerintahan, perusahaan besar, usaha kecil, hingga pengguna komputer pribadi sekalipun.

Malware adalah perangkat lunak yang dibuat bertujuan merusak sistem komputer, jaringan, atau server tanpa sepengetahuan pemiliknya. Istilah ini merupakan gabungan dari malicious (berbahaya) dan software (perangkat lunak).

Biasanya malware bisa masuk ke komputer melalui file-file unduhan dari browser dan email. Jadi Anda harus selalu berhati-hati ketika berselancar di internet.

Cara Membersihkan Malware

Berikut cara membersihkan malware di laptop atau PC Windows Anda.

  1. Pastikan Backup Data Penting
    Menyiapkan backup data penting komputer atau laptop Anda di cloud. sehingga saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti serangan malware, ransomware data Anda tetap aman.
  2. Putuskan Koneksi Internet
    Selanjutnya , segera putuskan koneksi internet ketika malware sudah menyerang. Hal ini dilakukan untuk menghindari transmisi data dari komputer Anda ke pihak lain melalui internet.
  3. Masuk Safe Mode
    Safe Mode adalah pilihan yang digunakan ketika hendak memperbaiki kerusakan di windows, salah satunya saat terjadi serangan malware. Berikut cara masuk ke safe mode.
    – Masuk ke Setting > Recovery > Pada Advanced Startup pilih Restart now
    – Kemudian Pilih Troubleshoot  > Advanced options > Startup Settings > Restart

    – Pada halaman berikut Anda dapat Menggunakan F4 atau tombol  4 untuk memilih (Enable Safe Mode)
  4. Menghapus Temporay Files
    Lakukan penghapusan temporary files sebelum melakukan scanning secara menyeluruh pada perangkat Anda. Hal ini dimaksudkan untuk mempercepat proses scanning, meringankan disk space, dan bahkan menghapus beberapa file malware yang masih bekerja.
  5. Me-reset Browser
    Malware seringkali bersumber dari unduhan pada browser. Maka dari itu, salah satu cara menghilangkan malware juga berhubungan dengan browser. Berikut cara reset browser Crome dan Firefox.
    Reset Browser Crome
    – Masuk ke Setting > Kemudian cari Reset and Clean Up
    – Klik Clean Up Computer > Tunggu Chrome mendeteksinya program berbahaya.
    – Jika ditemukan software tidak diketahui dan dianggap berbahahya, klik Remove.
    – Selanjutnya kembalikan Crome ke settingan pabrik,
    – Masuk ke Setting > Pilih Reset and Clean Up
    – Kemudian Pilih Restore settings to their original defaults > Klik Reset SettingReset Browser Mozila Firefox
    – Buka aplikasi Mozilla Firefox. > Klik menu Help.
    – Klik Troubleshooting Information. > Klik Refresh Firefox.
    – Klik lagi tombol Refresh Firefox pada jendela konfirmasi.
    – Tunggu sebentar dan klik Finish.
  6. Mengganti Password yang Tersimpan di Laptop/PC
    Segera lakukan penggantian password ketika Laptop atau PC terinfeksi malware, ini dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan,  karena password yang disimpan pada browser rentan sekali terjadi pencurian data.
  7. Scan Menggunakan Windows Defender
    Microsoft telah mempublikasikan bagaimana menghapus  malware dalam sistem komputer menggunakan windows defender. 
    Syarat untuk menggunakan Windows Defender sebagai scanner adalah, Windows anda dalam keadaan upto date, hal ini dikarenakan database malware harus selalu diperbaharui agar mampu mengenali malware.
    berikut cara scan menggunakan Windows Defender.
    Klik Start kemudian ketikan pencarian Windows Security > Open
    Pilih Virus & Threat Protection > Klik Scan Options dan pilih Full Scan.

    Kemudian Anda juga dapat menggunakan Microsoft Safety Scanner yang di publikasi tanggal 30 September 2022.
  8. Scan Menggunakan Anti Malware
    Anti Malware yang dapat digunakan  sebagai alternatif ketika menggunakan Windows Defender masih tidak terdeteksi adanya malware karena belum dilakukan update windows,  maka Malwarebytes  dapat menjadi solusi karena  terdapat fasilitas free selama trial. Untuk petunjuk penggunaan Malwarebyte Anda dapat mengunjungi halaman cara bersihkan malware menggunakan malwarebytes.
  9. Hapus Program yang Tidak Dikenal
    Hapus program mencurigakan yang Anda tidak mengenalinya. Lihat daftar program/software yang terinstall di perangkat Anda, buka menu Setting > Apps > Pilih menu Apps & Features.Demikian langkah-langkah yang dilakukan untuk membersihkan malware pada perangkat windows Anda.

Botnet adalah salah satu serangan yang perlu diwaspadai karena menjadi salah satu jenis kejahatan siber yang memungkinkan peretas dapat merusak server, mencuri data, mengerimkan malware berbahaya. Beberapa  jenis serangan botnet adalah DDOS Attack kemudian Brute Force Attack dan Phising Attack.

Botnet merupakan singkatan dari “robot network” yang merupakan kumpulan dari beberapa perangkat (komputer, perangkat seluler, server, perangkat IoT, dsb.) yang sudah terinfeksi oleh malware dan saling terhubung melalui jaringan internet. Nah, setiap komputer atau perangkat yang sudah terinfeksi pada botnet ini disebut dengan bot atau zombie. Kumpulan bot yang sudah terinfeksi tersebut kemudian dikendalikan oleh para cybercriminals, yang juga dikenal dengan istilah bot-herder.

Hal Berbahaya yang bisa dilakukan Botnet 

Jika perangkat anda berhasil terinfeksi oleh botnet,  para bot-herder dapat memungkinkan melakukan beberapa hal berikut.

  1. Mengumpulkan data pribadibot-herder dapat melihat seluruh file yang terdapat pada perangkat zombie. Sehingga, dengan sangat mudah ia bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai data-data sensitif, seperti informasi pribadi, password, dan lain sebagainya.
  1. Melakukan pengintaian, segala aktivitas online yang dilakukan juga dapat terlihat secara jelas oleh bot-herder. Dikarenakan, ia mendapatkan akses tingkat sistem ke perangkatmu.
  1. Mengirim data, selanjutnya botnet juga digunakan untuk melakukan pengiriman email secara massal atau dikenal dengan istilah spam. Tidak hanya email, bot-herder juga dapat melakukan pengiriman jenis file lainnya, seperti pesan, file, dan lain sebagainya.
  1. Melakukan instalasi aplikasi, dengan memiliki akses ke berbagai komputer, maka bot-herder dapat dengan mudah melakukan berbagai instalasi aplikasi pada perangkat yang sudah terinfeksi di dalam jaringan.
  1. Menginfeksi perangkat lain, perangkat yang sudah terinfeksi juga dapat menyebarkan malware ke perangkat lainnya. Hal tersebut dapat dilakukan melalui pemindaian jaringan untuk menemukan perangkat yang terbilang rentan.

Cara Melindung Perangkat dari Botnet

  1. Menggunakan kombinasi password yang kuat
    Kombinasi password yang kuat diharapkan menghindari serangan brute force, serangan ini dilakukan dengan cara menggunakan kombinasi password secara acak untuk mencoba masuk ke sebuah akun. Kombinasi yang bisa digunakan adalah dengan kriteria : Minimal 8 karakter, yang terdiri dari kombinasi huruf kapital, huruf kecil & angka (0 – 9)
    Contoh : Trz93Mkn.
    Kemudian ganti password secara berkala, maksimal 180 hari atau dalam hal password diketahui orang lain
  2. Menggunakan 2FA
    Selain menggunakan password yang kuat, Anda juga dapat menambah tingkat keamanan akun dengan menggunakan two-factor authentication (2FA). Saat ini sudah tersedia berbagai jenis 2FA yang bisa digunakan, seperti fingerprint, PIN, kode  OTP yang dikirimkan melalui pesan.
  3. Waspada terhadap berbagai lampiran email dan menghindari klik sembarang link
    Pastikan untuk tidak membuka atau mengunduh berbagai lampiran email yang Anda terima secara sembarang. Terutama, jika Anda tidak mengenal pengirim email, hal ini berpotensi lampiran email berisi malware yang dapat menyerang perangkat Anda.
  4. Rutin melakukan update operting system
    Setiap kali Operation System merilis update terbaru, biasanya terdapat peningkatan untuk sistem keamanannya. Oleh karena itu, pastikan Anda untuk selalu melakukan update secara rutin.
  5. Menggunakan antivirus/anitmalware yang selalu up-to-date
    Tujuan  menggunakan Antivirus adalah untuk melakukan pemindaian pada perangkat. Sehingga, dapat membantu dalam mengatasi berbagai jenis malware yang menyerang perangkat Anda. Antivirus yang selalu update memungkin untuk mengenali jenis serangan malware baru melalui signature atau database yang dimiliki oleh antivirus tersebut.

 

 

Techtalk Spesial Badan Sistem Informasi kali ini menghadirkan Bapak Ahmad Fathan Hidayatullah, S.T., M.Cs. yang mengulas tentang “Code-Mixed Text Processing: Problem & Challenges“. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 4 Safar 1444 H/1 September 2022 secara hybrid (daring dan luring). Acara secara luring diselenggarakan di Gedung Theatrikal Kampus Terpadu UII yang dihadiri oleh member BSI dan Kadiv TI dari seluruh Fakultas di lingkungan Universitas Islam Indonesia. Techtalk kali ini juga diselenggarakan secara daring melalui live streaming di kanal Youtube Badan Sistem Informasi UII.

Bapak Fathan memulai pemaparan materi dengan menyampaikan refleksi Q.S Ar-Rum ayat 22 yang artinya: “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu dan warna kulitmu. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.” Dari ayat tersebut kita bisa mengetahui bahwa Allah SWT menciptakan manusia dengan berbagai keragaman budaya, keragaman bahasa, dan keragaman potensi lainnya. Keragaman bahasa tersebut erat kaitannya dengan Natural Language Processing (NLP).

Banyak dari kita, tanpa sadar menggunakan perpaduan dua bahasa atau lebih saat berkomunikasi dengan orang lain. Kita bisa menyebut fenomena ini dengan istilah code-mixing. Yang mana code berarti bahasa dan mixing artinya percampuran. Masyarakat Indonesia terkadang mencampurkan bahasa daerah, bahasa indonesia dan bahasa inggris. Fenomena ini terjadi tidak hanya di Indonesia.

Code-Mixing telah menjadi sebuah fenomena global yang terjadi di banyak negara. Hal ini dapat terjadi karena latar belakang multilingual dan multicultural masyarakatnya. Manusia juga cenderung menggunakan kata-kata yang familiar dan mudah untuk digunakan.

Berikut ini adalah beberapa tipe code-mixing:

  • Intra-sentential: memadukan 2 bahasa atau lebih dalam sebuah kalimat.
  • Intra-word: memadukan 2 bahasa atau lebih dalam sebuah kata.
  • Inter-sentential: memadukan 2 bahasa atau lebih antara kalimat satu dengan kalimat yang lain.

Mengapa riset tentang code-mixing penting di NLP?

  • Code-mixing ada di mana-mana
  • Sebagian besar sistem yang ada saat ini, hanya dapat memproses satu macam bahasa saja
  • Terbatasnya resources yang terdokumentasi dan bisa diteliti

 

Siarang ulang acara Techtalk “Code-Mixed Text Processing” dapat diakses melalui link Youtube berikut ini:

 

Techtalk Badan Sistem Informasi UII Hadirkan Doni Hanafi selaku Vice President Tokopedia pada tanggal 16 Agustus 2022. Acara tersebut dilaksanakan secara daring dan luring. Acara yang dilaksanakan secara luring di Ruang Theatrikal GKU Lt.2 Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia, dihadiri oleh seluruh member Badan Sistem Informasi UII. Sedangkan pelaksanaan secara daring, disiarkan langsung melalui live streaming di kanal Youtube Badan Sistem Informasi UII.

Acara berlangsung pada pukul 12.30 hingga 13.45 WIB. Dipandu oleh Tutik Maryana, M.Kom dan dimoderatori langsung oleh Mukhammad Andri Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku Kepala Badan Sistem Informasi. Dimulai dari pemaparan singkat oleh Doni Hanafi, diskusi interaktif dengan moderator, sesi tanya jawab dengan peserta dan terakhir penyerahan cendera mata dari Badan Sistem Informasi kepada nara sumber.

Sebuah kesempatan luar biasa bagi seluruh member Badan Sistem Informasi karena dapat bertemu dan menyimak perbincangan insightful dari Vice President Tokopedia dan Kepala badan Sistem Informasi UII secara langsung. Diskusi seputar “Teknologi Informasi” ini berlangsung secara fun dan komunikatif. Bahkan di akhir sesi, beberapa member turut aktif melempar pertanyaan kepada nara sumber.

Doni Hanafi yang dahulu adalah salah satu mentee Kepala Badan Sistem Informasi saat menempuh studi di Singapura, percaya bahwa teknologi sebagai enabler “technology working around the business”. Dengan adanya teknologi, Company bisa bertumbuh. Doni Hanafi mengawali Bridestory bersama beberapa outsourcing team dengan mengadaptasi framework scrum. Bagaimana culture, adaptasi scrum di Bridestory? Bagaimana beliau mengcapture market demand untuk Bridestory?

Simak pengalaman dan proses Doni Hanafi mengembangkan Bridestory dalam video berikut ini:

smartphone videography

Selama beberapa tahun terakhir smartphone videography menjadi trend yang digandrungi banyak kalangan usia. Jika dahulu dibutuhkan kamera dengan spesifikasi tinggi untuk membuat video, saat ini kita bisa membuat berbagai video untuk berbagai kebutuhan, hanya dengan smartphone dan fitur kameranya yang harga nya relatif terjangkau.

Namun pada prakteknya, terkadang kita masih kebingungan untuk memaksimalkan potensi yang ada pada smartphone kita. Bagaimana teknik yang harus diterapkan untuk mendapatkan hasil video yang maksimal? Perangkat tambahan apa saja yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas output yang dihasilkan?

Artikel kali ini akan mengupas tuntas tentang smartphone videography yang berfokus pada cinematic videography.

Dibalik alat-alat yang semakin canggih dan mudah digunakan, diperlukan juga kemampuan pengguna agar output video yang dihasilkan lebih maksimal.

Aspek-aspek yang perlu diperhatikan untuk membuat video yang berkualitas diantaranya adalah : kestabilan video, resolusi, exposure, movement kamera, angle dan proses editing. Seluruh proses tersebut saling berkesinambungan sehingga harus tetap seimbang satu sama lain.

  1. Stable

    Video yang stabil merupakan salah satu kunci untuk membuat video yang berkualitas dan nyaman dinikmati. Ketika video kita tidak stabil ( goyang ), akan membuat penonton lebih cepat lelah atau terganggu dan merasa pusing sehingga pesan dari video tersebut tidak tersampaikan.
    Fitur yang bisa dimanfaatkan dalam beberapa smartphone untuk membuat video yang stabil adalah fitur digital stabilization / stabilizer. Namun, jika smartphone kita belum suport atau belum memiliki fitur tersebut, kita bisa menggunakan alat bantu berupa Stabilizer atau Gimbal.
    Berikut ini contoh stabilizer hanphone merek DJI dengan model yang simple dan praktis sehingga mudah untuk digunakan.

  2. Resolution & FPS

    Semakin tinggi resolusi video maka semakin berkualitas video tersebut. Resolusi yang wajar digunakan yaitu 720p, 1080p, 1440p, 2160p.
    Resolusi yang direkomendasikan untuk membuat video yakni dengan resolusi 1080p, karena 1080 ketika kita scaleup ke layar yang lebih besar, masih jernih / nyaman dinikmati, dan ketika dilihat dengan layar dengan resolusi lebih rendah atau 720p, kualitasnya lebih bagus dan tajam.
    Selain resolusi, FPS ( Frame Per Second ) juga berpengaruh dalam video. Semakin tinggi fps maka akan semakin smooth video tersebut.Berikut ini perbandingan resolusi :

    Berikut ini jenis-jenis screen ratio ( perbandingan ukuran layar ) yang dapat digunakan :

  3. Exposure 

    Exposure merupakan tingkat kecerahan dari sebuah video. Video yang bagus, mempunyai exposure tidak under dan tidak over.
    Posisikan kamera pada posisi yang tepat dan atur exposure kamera agar mendapat exposure yang pas.
    Ketika kita sulit mencari exposure yang pas, kita bisa menggunakan low exposure, karena pada proses editing akan lebih mudah menaikkan exposure daripada menurunkan exposure.

  4. Camera Movement 

    Dalam proses pengambilan video, teknik pergerakan kamera juga perlu diperhatikan. Setiap pergerakan kamera akan menghasilkan mood dan vibes yang berbeda-beda. Teknik pergerakan kamera yang paling dasar adalah : pan, tilt, boom/jib, truck, dolly, roll, orbit.

    Untuk menghasilkan video yang berkualitas, teknik pergerakan kamera harus dipadukan dengan teknik “Ninja Walk”.

    ninja walkNinja Walk bisa dilakukan dengan menundukkan badan, kaki agak ditekuk sedikit dan berjalan mengendap-endap seperti ninja, teknik ini akan mengurangi goncangan pada tubuh kita saat pengambilan footage / video.

  5. Camera Angle 

    Camera angle juga mempengaruhi kualitas video. Angle akan memberikan efek tertentu terhadap video sehingga akan membantu dalam menyampaikan pesan video tersebut. Berikut ini contoh-contoh angle yang dapat digunakan untuk pembuatan video :
    camera angle

  6. Smartphone Videography Editing 

    Dalam proses editing, gunakan transisi dan effect secukupnya saja. Pastikan lagu yang digunakan relate dengan video. Aplikasi yang biasa digunakan untuk editing video di smartphone adalah VN Editor.

 

Demikian aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam smartphone videography untuk membuat video yang lebih berkualitas menggunakan smartphone.

Berikut ini demo untuk proses editing menggunakan VN Editor yang disampaikan oleh saudara Arisman ( Network Engineer dan Video Editor Badan Sistem Informasi UII ) dalam event Techtalk BSI UII pada hari Kamis, 16 Juni 2022

 

Artikel ini disarikan dari event Techtalk BSI UII yang telah terlaksana pada hari Kamis, 16 Juni 2022. Yang disampaikan oleh Arisman ( Network Engineer dan Videographer Badan Sistem Informasi UII ).