Notification system atau sistem notifikasi merupakan sebuah strategi yang dapat meningkatkan engagement antara pengguna atau user dengan sistem, produk dan layanan kita.

Saat ini, ada 3 program besar di BSI yaitu UIIConnect, UIIGateway dan UIIAcademy. Dari ketiga program tersebut, UIIGateway menjadi salah satu sistem yang selalu melakukan improvement. Fokus utama improvement yang dilakukan dalam pengembangan UIIGateway saat ini adalah membangun sebuah sistem notifikasi sebagai embedding sistem atau sebuah modul di dalam arsitektur UIIGateway.

Sistem notifikasi adalah sebuah sarana untuk menjalin keterikatan yang lebih erat dengan pengguna. Sudah saatnya sistem UIIGateway menyajikan informasi-informasi untuk penggunanya, bukan hanya informasi yang dicari oleh pengguna namun juga informasi up to date yang mungkin akan dibutuhkan oleh pengguna.

Membangun sebuah sistem yang mampu mendeliver informasi-informasi yang bermanfaat bagi stakeholder adalah sebuah mimpi besar bagi seluruh tim di Badan Sistem Informasi UII. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti “reminder”, namun harapannya juga untuk memberikan insight, announcement, warning, recommendation atau informasi lainnya kepada seluruh pengguna atau stakeholders.

Sistem notifikasi di UIIGateway ini diberi nama UIINotifikasi dan telah dirilis oleh Bapak Hari Setiaji, S.Kom., M.Eng. melalui event Techtalk BSI UII pada tanggal 12 Mei 2022. Sistem ini nantinya akan melekat pada seluruh layanan atau aplikasi di UIIGateway.

Ada 2 teknologi yang digunakan dalam pengembangan sistem notifikasi ini, yaitu WebPush dan Web Socket. Proses pengembangan sistem notifikasi di UIIGateway secara lengkap dijelaskan oleh Bapak Hari Setiaji dalam video techtalk berikut ini.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=uGQ-0SKNm0A[/embedyt]

Artikel ini disarikan dari pelaksanaan Techtalk BSI UII yang disampaikan oleh Bapak Hari Setiaji, S.Kom., M.Eng. selaku Kepala Bidang Pengembangan Badan Sistem Informasi UII. Pada 12 Mei 2022. [ GS ]

Untuk mendukung proses study seluruh Mahasiswa UII, Badan Sistem Informasi kembali menyelenggarakan UIIAcademy dengan harapan seluruh update layanan IT di UII dapat diketahui dan dimanfaatkan secara optimal.

UIIAcademy #37 dengan tema “Dukungan Layanan IT untuk Seluruh Mahasiswa UII” insya Allah akan diselenggarakan pada :

Hari/Tanggal : Selasa, 31 Mei 2022
Pukul : 09.00 WIB – selesai
Link zoom acara akan dikirim via email peserta yang telah terdaftar


Dapatkan informasi lengkap dan up to date seputar layanan IT di UII.
Punya kritik / saran / pertanyaan tentang kendala penggunaan layanan IT di UII…?

Nikmati konsultasi langsung dengan team IT Support BSI di UIIAcademy kali ini.

Yuk, share dan ajakin temen-temen kamu di UII untuk DAFTAR SEKARANG JUGA.

Link pendaftaran : uii.id/uiiacademy37

“KUOTA PESERTA TERBATAS”

 

Proses yang panjang membangun infrastruktur di FH, mulai 2009 akhir hingga januari 2022. Pembangunan infrastruktur jaringan di FH UII tidak terlepas dari peran tim Network and Data Center ( NDC ) Badan Sistem Informasi UII.

Apa saja yang dikerjakan oleh tim NDC terkait infrastruktur jaringan di FH UII?

Project pembangunan infrastruktur jaringan di FH UII ini adalah salah satu produk atau layanan tim NDC.

Disini tim NDC membangun infrastruktur mulai dari topologi logic hingga topologi fisik.

NETWORK INFRASTRUCTURE

  • ODC ( Optical Distribusi Cabinet )
    Berfungsi sebagai tempat instalasi sambungan jaringan optik dan dilengkapi ruang manajemen fiber dengan kapasitas tertentu pada jaringan akses optik pasif (PON), untuk hubungan telekomunikasi.
  • OTB ( Optical Termination Box )
    Adalah alat yang digunakan untuk menyabung fiber optik dalam server dengan menggunakan pigtail fiber optik. OTB digunakan sebagai media penghubung dari kabel fiber optic ke switch dengan menggunakan kabel fiber optic patchcord. di Fakultas diletakkan di switch diistribusi
  • Patch Cord FO
    adalah kabel fiber optik dengan panjang tertentu yang sudah terpasang konektor di ujungnya. Digunakan untuk menghubungkan antar perangkat atau komunikasi. Di UII menggunakan patchcord tipe LC yang terhubung ke SFP. SFP modul port pada perangkat jaringan router fiber optic berperan dalam mengirim (transmite) dan menerima (receive) sinyal informasi melalui serat optik.
  • UPS
    UPS di Fakultas Hukum menggunakan APC Easy UPS 3S 20 kVA 400 V 3:3 UPS. Khusus di FH UII UPS tersentral di satu titik di ruang server yang nantinya memberikan daya ke switch antar lantai dan perangkat lainnya.
    Keunggulan :
    – UPS tersentral
    – Mudah dalam monitoring
    – Input output stabil
    – Relatif mudah maintenance batrai
  • ACCESSPOINT
    Akses point yang digunakan Ruckus R720, Ruckus R610 dan Ruckus R510, untuk pemakaiannya tergantung kebutuhan.
    Berikut ini adalah daftar akses point gedung FH :

    WIFI NETWORK PLANNER PREDICTIVE SURVEY
    Sebelum menempatkan access point, dilakukan survey terlebih dahulu sesuai standar agar accesspoint dapat berfungsi secara optimal :
    – Survei dilakukan dengan perangkat ekahau
    – Menempatkan Accesspoint pada posisi Terbaik
    – Menyesuaikan kebutuhan accesspoint
    – Meminimalisir blankspot pada ruangan
  • SWITCH
    Untuk Fakultas Hukum UII, menggunakan Ruckus ICX 7650 48 port sebagai switch distribusi. Yang diletakkan di ruang server.
    Untuk ruang staff FH UII menggunakan Ruckus ICX7150 48PF dan Ruckus ICX7150 48P sebagai switch access.
    Jumlah switch di gedung FH UII totalnya ada 18 switch.

Penggunaan Port Switch :
– Accesspoint
– Voip
– UII Print
– PC Laboratorium
– CCTV
– Perangkat Multimedia

 

Berikut ini topologi logic di Fakultas Hukum UII

 

 

Ruang shaft Block A dan B sayap barat

 

Ruang shaft block C sayap timur

 

Terdapat 2 ruang shaft yaitu ruang shaft Block A dan B sayap barat dan ruang shaft block C sayap timur. Ruang shaft adalah sebuah ruang yang memiliki lorong vertikal ke atas yang biasanya digunakan untuk jalur kabel, baik kabel listrik, kabel jaringan atau yang lainnya. di FH UII, ruang shaft nya cukup luas, terdapat ruang khusus untuk menaruh panel-panel dan switch.

 

Berikut ini step by step instalasi ruang server Gedung FH :

  • Step 1 : Memastikan semua tarikan kabel FO maupun Kabel Lan sudah dalam posisi siap digunakan
  • Step 2 : Kelistrikan sudah permanen dan stabil, Ups dapat dinyalakan
  • Step 3 : Kebersihan ruangan terjaga, pendingin ruangan bisa digunakan
  • Step 4 : Konfigurasi switch sudah diujicoba dan siap digunakan

 

 

 

 

 

 

 

RUANG PANEL / SHAF GEDUNG FH

 

BEFORE AFTER

 

Artikel ini disarikan dari pelaksanaan Techtalk Badan Sistem Informasi UII yang terlaksana pada tanggal 24 Maret 2022. Disampaikan oleh Andritama Cahya Inggarjati dari tim Network and Data Center ( NDC ) Badan Sistem Informasi UII. (GS)

 

 

 

swagger - open api specification

 

Ada banyak tools yang dapat digunakan untuk melakukan testing API, salah satunya adalah dengan menggunakan Swagger. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang integrasi Swagger dengan framework Lumen.

Apa itu Swagger?

Swagger adalah tools yang digunakan untuk mendokumentasikan API atau web service
yang dibangun. Swagger dapat diakses melalui https://swagger.io/

Open API Specification

Pada 1 Januari 2016, Swagger Specification diubah namanya menjadi OpenAPI Specification serta dipindahkan ke repositori perangkat lunak baru di GitHub.

Lebih terstruktur serta programmable yang menjelaskan bagaimana suatu API tertentu bekerja, karakteristik serta output yang akan dihasilkan.

Contoh Open API

https://swagger.io/docs/specification/about/

Dibawah ini adalah contoh konfigurasi endpoint Get :

Dibawah ini adalah contoh setting definisi info secara global :

 

Swagger UI

UI interaktif yang dapat digunakan di browser untuk memvisualisasikan definisi OpenAPI Specification.

https://swagger.io/tools/swagger-editor/

 

 

SwaggerLume

Paket ini adalah pembungkus Swagger-php dan swagger-ui yang diadaptasi untuk bekerja dengan Lumen.

https://github.com/DarkaOnLine/SwaggerLume

 

Template

Template Open Api Specification yang bisa digunakan.

https://github.com/zircote/swagger-php/tree/3.x/Examples/petstore-3.0

 

 

Simak proses integrasi Lumen dan Swagger dalam video berikut ini :

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=PrtZThPLD3U[/embedyt]

 

Kesimpulan

  • Swagger UI membuat desain API menjadi lebih mudah dengan menggunakan tools yang mudah digunakan oleh pengembang.
  • Swagger UI Open
  • Bisa di implementasikan dengan framework
  • Perlu mempelajari Open Api Spesification lebih mendalam, untuk penggunaan yang lebih

 

Artikel ini disarikan dari pelaksanaan Techtalk Badan Sistem Informasi UII yang terlaksana pada tanggal 21 April 2022. Disampaikan oleh Duwi Haryanto dari tim HCM Badan Sistem Informasi UII. (GS)