BSI UII Terima Kunjungan Studi Banding dari RS JIH dan PT Unisia Medika Farma

Yogyakarta, 4 September 2025 – Badan Sistem Informasi (BSI) Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan dari Rumah Sakit JIH (Jogja International Hospital) dan PT Unisia Medika Farma (UMF) pada Kamis, 4 September 2025. Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan studi banding mengenai implementasi virtualization platform Proxmox sebagai pengganti VMware di lingkungan teknologi informasi RS JIH.

Dalam kesempatan tersebut, BSI memaparkan peran strategisnya sebagai mitra utama dalam mendukung layanan teknologi informasi di UII. Kepala BSI, Mukhammad Andri Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D., menekankan bahwa setiap ide dalam proses bisnis harus lahir dari kebutuhan nyata. Beliau mengingatkan bahwa sebelum melakukan migrasi sistem, diperlukan riset mendalam dan perhatian khusus pada aspek teknis yang detail.

Dari pihak PT UMF, Afif hadir sebagai perwakilan sekaligus pakar teknologi informasi. Ia menyampaikan ketertarikan UMF untuk memahami langkah-langkah persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan migrasi dari VMware ke Proxmox.

Sementara itu, Pandu Bangun Asmoro, S.Kom., selaku Product Manager Tim Interoperability, menekankan pentingnya memperhatikan aspek compatibility saat melakukan migrasi. Hal tersebut menjadi salah satu kunci agar sistem dapat berjalan stabil pasca perpindahan platform.

Selain membahas teknis migrasi, RS JIH juga mengungkapkan arah pengembangan teknologi mereka, yakni memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) sebagai pendukung proses bisnis. Pihak RS JIH menggali informasi lebih lanjut mengenai sistem yang saat ini digunakan oleh UII, dengan harapan dapat mengadopsi praktik terbaik dalam penerapan teknologi tersebut.

BSI UII kembali menegaskan bahwa keberhasilan proses migrasi tidak hanya bergantung pada perangkat teknologi, melainkan juga pada riset yang mendalam dan sikap attention to detail. Dengan pendekatan tersebut, diharapkan proses transformasi digital di RS JIH dapat berjalan efektif, aman, dan berkelanjutan.