BSI UII Dorong Budaya Keamanan Siber melalui Program UIIAcademy

Yogyakarta, 8 Juli 2025, Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia (BSI UII) menyelenggarakan program UIIAcademy dengan tema “Tips Meningkatkan Keamanan Siber untuk Setiap Individu di Organisasi”. Kegiatan ini berlangsung di Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Ruang GP 1/2, sebagai bagian dari inisiatif membangun budaya keamanan digital di lingkungan kampus.

Sesi edukatif ini dipandu oleh Azzam Hanafi, S.Kom., anggota Computer Security Incident Response Team (CSIRT) BSI UII. Dalam pemaparannya, Azzam menekankan bahwa keamanan siber bukan semata-mata tanggung jawab divisi teknologi informasi, melainkan tanggung jawab bersama seluruh sivitas akademika. “Karyawan dan pengguna sistem adalah garis pertahanan pertama dalam menjaga keamanan data,” ujarnya.

Materi yang disampaikan mencakup sepuluh langkah praktis yang dapat diterapkan oleh setiap individu untuk memperkuat keamanan digital, baik secara pribadi maupun institusional. Beberapa di antaranya adalah penggunaan password yang kuat, kewaspadaan terhadap email phishing, pemanfaatan password manager, pembaruan sistem secara berkala, hingga pentingnya melakukan backup data dan menjaga keamanan perangkat fisik.

Peserta tidak hanya menerima penjelasan secara teori, tetapi juga diajak untuk mempraktikkan beberapa langkah secara langsung. Pendekatan ini bertujuan agar edukasi yang diberikan lebih aplikatif dan relevan dengan kebutuhan sehari-hari di lingkungan kerja maupun kehidupan pribadi.

Melalui kegiatan ini, BSI UII berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif serta memperkuat budaya keamanan siber di Universitas Islam Indonesia. “Satu kesalahan kecil dalam keamanan siber bisa berdampak besar. Maka dari itu, kita semua memiliki peran dalam menjaga sistem tetap aman dan terlindungi,” pungkas Azzam Hanafi, S.Kom.