Ditengah laju digitalisasi, semakin banyak peluang untuk membangun dan mengembangkan bisnis digital. Era pandemi menjadi salah satu trigger perkembangan StartUp digital di Indonesia.

Namun, di era post-pandemic justru banyak issue terkait penurunan performa StartUp digital. Yang salah satunya dipicu oleh penyesuaian kembali atau readjustment valuasi market terhadap StartUp ( perusahaan rintisan ).

Bagaimana memanage startUp yang sustainable di era post-pandemic agar tetap stabil dan tetap kompetitif ?

UIIAcademy kembali hadir untuk mengupas dunia StartUp bersama CEO Medika Digital Nusantara ( Bapak Azmi Ansyah ) dengan topic “Management StartUp”. Yang akan dimoderatori oleh Elbo Shindi Pangestu ( Web Developer BSI UII )

Event ini akan diselenggarakan pada :
Hari / Tgl : Rabu, 27 Juli 2022
Dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom

FREE UNTUK UMUM…!!!
TERBATAS HANYA UNTUK 500 PESERTA.

LINK PENDAFTARAN : uii.id/uiiacademy39

Selama beberapa tahun terakhir smartphone videography menjadi trend yang digandrungi banyak kalangan usia. Jika dahulu dibutuhkan kamera dengan spesifikasi tinggi untuk membuat video, saat ini kita bisa membuat berbagai video untuk berbagai kebutuhan, hanya dengan smartphone dan fitur kameranya yang harga nya relatif terjangkau.

Namun pada prakteknya, terkadang kita masih kebingungan untuk memaksimalkan potensi yang ada pada smartphone kita. Bagaimana teknik yang harus diterapkan untuk mendapatkan hasil video yang maksimal? Perangkat tambahan apa saja yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas output yang dihasilkan?

Artikel kali ini akan mengupas tuntas tentang smartphone videography yang berfokus pada cinematic videography.

Dibalik alat-alat yang semakin canggih dan mudah digunakan, diperlukan juga kemampuan pengguna agar output video yang dihasilkan lebih maksimal.

Aspek-aspek yang perlu diperhatikan untuk membuat video yang berkualitas diantaranya adalah : kestabilan video, resolusi, exposure, movement kamera, angle dan proses editing. Seluruh proses tersebut saling berkesinambungan sehingga harus tetap seimbang satu sama lain.

  1. Stable

    Video yang stabil merupakan salah satu kunci untuk membuat video yang berkualitas dan nyaman dinikmati. Ketika video kita tidak stabil ( goyang ), akan membuat penonton lebih cepat lelah atau terganggu dan merasa pusing sehingga pesan dari video tersebut tidak tersampaikan.
    Fitur yang bisa dimanfaatkan dalam beberapa smartphone untuk membuat video yang stabil adalah fitur digital stabilization / stabilizer. Namun, jika smartphone kita belum suport atau belum memiliki fitur tersebut, kita bisa menggunakan alat bantu berupa Stabilizer atau Gimbal.
    Berikut ini contoh stabilizer hanphone merek DJI dengan model yang simple dan praktis sehingga mudah untuk digunakan.

  2. Resolution & FPS

    Semakin tinggi resolusi video maka semakin berkualitas video tersebut. Resolusi yang wajar digunakan yaitu 720p, 1080p, 1440p, 2160p.
    Resolusi yang direkomendasikan untuk membuat video yakni dengan resolusi 1080p, karena 1080 ketika kita scaleup ke layar yang lebih besar, masih jernih / nyaman dinikmati, dan ketika dilihat dengan layar dengan resolusi lebih rendah atau 720p, kualitasnya lebih bagus dan tajam.
    Selain resolusi, FPS ( Frame Per Second ) juga berpengaruh dalam video. Semakin tinggi fps maka akan semakin smooth video tersebut.Berikut ini perbandingan resolusi :

    Berikut ini jenis-jenis screen ratio ( perbandingan ukuran layar ) yang dapat digunakan :

  3. Exposure 

    Exposure merupakan tingkat kecerahan dari sebuah video. Video yang bagus, mempunyai exposure tidak under dan tidak over.
    Posisikan kamera pada posisi yang tepat dan atur exposure kamera agar mendapat exposure yang pas.
    Ketika kita sulit mencari exposure yang pas, kita bisa menggunakan low exposure, karena pada proses editing akan lebih mudah menaikkan exposure daripada menurunkan exposure.

  4. Camera Movement 

    Dalam proses pengambilan video, teknik pergerakan kamera juga perlu diperhatikan. Setiap pergerakan kamera akan menghasilkan mood dan vibes yang berbeda-beda. Teknik pergerakan kamera yang paling dasar adalah : pan, tilt, boom/jib, truck, dolly, roll, orbit.

    Untuk menghasilkan video yang berkualitas, teknik pergerakan kamera harus dipadukan dengan teknik “Ninja Walk”.

    ninja walkNinja Walk bisa dilakukan dengan menundukkan badan, kaki agak ditekuk sedikit dan berjalan mengendap-endap seperti ninja, teknik ini akan mengurangi goncangan pada tubuh kita saat pengambilan footage / video.

  5. Camera Angle 

    Camera angle juga mempengaruhi kualitas video. Angle akan memberikan efek tertentu terhadap video sehingga akan membantu dalam menyampaikan pesan video tersebut. Berikut ini contoh-contoh angle yang dapat digunakan untuk pembuatan video :
    camera angle

  6. Smartphone Videography Editing 

    Dalam proses editing, gunakan transisi dan effect secukupnya saja. Pastikan lagu yang digunakan relate dengan video. Aplikasi yang biasa digunakan untuk editing video di smartphone adalah VN Editor.

 

Demikian aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam smartphone videography untuk membuat video yang lebih berkualitas menggunakan smartphone.

Berikut ini demo untuk proses editing menggunakan VN Editor yang disampaikan oleh saudara Arisman ( Network Engineer dan Video Editor Badan Sistem Informasi UII ) dalam event Techtalk BSI UII pada hari Kamis, 16 Juni 2022

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=F_NQLVET2yE[/embedyt]

 

Artikel ini disarikan dari event Techtalk BSI UII yang telah terlaksana pada hari Kamis, 16 Juni 2022. Yang disampaikan oleh Arisman ( Network Engineer dan Videographer Badan Sistem Informasi UII ).

 

 

Pada aplikasi berbasis website, fitur export import excel sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh pengguna website / stakeholders untuk melakukan proses pengolahan data secara massal dalam waktu yang singkat. Fitur import memungkinkan user untuk menginputkan banyak data secara bersamaan dalam waktu yang relatif singkat. Sedangkan fitur export memungkinkan user untuk mengunduh file atau data dari website yang nantinya bisa diolah secara manual mengunakan excel.

Secara teknis, untuk membuat fitur export import excel dengan Lumen, kita bisa menggunakan library maatwebsite/excel.

maatwebsite

Library maatwebsite/excel telah tersedia di UII Gateway Castle sehingga dapat langsung diakses dan digunakan oleh rekan-rekan developer di Badan Sistem Informasi UII. Library ini memiliki dukungan dokumentasi yang lengkap yang dapat diakses melalui docs.laravel-excel.com.

dokumentasi laravel excel

dokumentasi laravel excel : docs.laravel-excel.com

 

Berikut ini adalah video Techtalk yang akan mengupas bagaimana membangun fitur export import excel menggunakan Laravel Lumen. Studi kasus dalam video berikut ini adalah aplikasi UIIKurikulum.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=aKN2GvKKVnI[/embedyt]

 

Artikel ini disarikan dari event Techtalk BSI UII yang telah terlaksana pada hari Kamis, 23 Juni 2022. Yang disampaikan oleh Bamastya Hendraprasta ( Software Engineer Tim Akademik Badan Sistem Informasi UII ).