UII dan BTN Syariah Perkuat Kemitraan Strategis untuk Inovasi Sistem Pembayaran Digital

Yogyakarta, 20 Juni 2025 – Universitas Islam Indonesia (UII) dan BTN Syariah kembali menegaskan komitmen kuat untuk mempererat kemitraan strategis. Fokus utama kolaborasi ini adalah pengembangan sistem pembayaran digital yang modern, aman, dan handal, demi mendukung percepatan integrasi sistem dan pertumbuhan bersama di masa depan.

Dalam pertemuan baru-baru ini, perwakilan dari Badan Sistem Informasi (BSI) UII dan tim BTN Syariah membahas langkah-langkah konkret untuk mempercepat inisiatif ini. Pihak BTN Syariah menyatakan UII sebagai mitra strategis utama, melihat potensi besar dalam kerja sama ini seiring dengan transformasi korporasi BTN Syariah ke depan.

UII menyoroti dua prinsip fundamental dalam sistem pembayarannya: keamanan (secure) dan keandalan (reliable). Universitas terus meningkatkan keamanan teknologi informasinya, dengan target kepatuhan penuh terhadap standar Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) pada tahun 2026, termasuk masa transisi yang direncanakan. UII juga menyatakan kesiapan untuk bersikap fleksibel dalam pendekatan integrasi sistem, terbuka untuk memulai dengan spesifikasi yang disederhanakan sambil tetap melanjutkan pengembangan paralel menuju kepatuhan SNAP.

Kemitraan ini menjadi sangat strategis bagi BTN Syariah, mengingat rencana mereka untuk menjadi bank umum syariah penuh pada tahun ini. Sejalan dengan itu, UII memiliki kebijakan yayasan yang memprioritaskan bank atau unit syariah sebagai mitra di masa mendatang. Hal ini menempatkan BTN Syariah pada posisi penting sebagai “pintu masuk” untuk potensi pengembangan ekosistem digital di kampus-kampus lain, mengingat posisi UII yang sering menjadi proyek percontohan dan eksposur UII yang signifikan.

Diskusi juga mencakup potensi digitalisasi ekosistem kampus yang lebih luas, seperti implementasi QRIS untuk pembayaran di kantin, dukungan pengembangan UMKM sebagai inkubator bisnis, dan keunikan model “student governance” di UII yang mendorong otonomi mahasiswa. Hal ini mencerminkan budaya dialog dan non-hierarkis yang telah mengakar kuat di UII sejak awal berdirinya, yang salah satunya dipengaruhi oleh para pendiri dan dosen pertama yang merupakan tokoh penting.

Sebagai langkah konkret, kedua belah pihak akan memperkuat koordinasi operasional dan teknis untuk memastikan implementasi berjalan lancar. Target operasional penuh sistem ini diharapkan dapat tercapai sebelum musim pembayaran semester depan yang biasanya dimulai pada bulan Agustus. Proses pengujian keamanan dan keandalan yang ketat akan menjadi prioritas utama. Selain itu, BTN Syariah juga berupaya meningkatkan aksesibilitas layanan fisik di area kampus UII untuk kenyamanan pengguna.

Melalui sinergi ini, UII dan BTN Syariah optimis dapat menciptakan ekosistem pembayaran yang lebih efisien, aman, dan inovatif, mendukung pertumbuhan serta kesejahteraan bersama. Komunikasi yang intensif melalui pertemuan rutin juga diharapkan dapat mempercepat realisasi tujuan ini.