Saat ini banyak email yang diterima oleh civitas akademika UII, dimana isi dari email tersebut memberikan informasi seakan-akan akun penerima email hampir penuh ataupun pesan lain yang isinya memberikan peringatan teknis bahwa terdapat kendala terkait akun email sipenerima.

Merujuk definisi yang dijelaskan dilaman support Google, bahwa bentuk email seperti contoh diatas adalah termasuk kategori email Phishing.  Di sana, pengguna dipancing dan digiring untuk mengklik link yang terdapat didalam email tersebut.

Google sendiri telah menyediakan fitur bagi pengguna email (Gmail) untuk melaporkan kepada pihak Google jika menerima email yang terindikasi sebagai phishing. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Di komputer, buka Gmail.
  2. Buka pesan.
  3. Di samping Balas Balas, klik Lainnya Lainnya.
  4. Klik Laporkan phishing.

Cara menghindari serangan phishing

Berhati-hatilah jika Anda menerima email dari situs yang meminta informasi pribadi atau email yang berisi peringatan seperti contoh diatas. Berikut langkah antisipasi jika Anda menerima email semacam ini:

  1. Jangan mengklik link atau memberikan informasi pribadi apa pun sampai Anda memastikan bahwa email tersebut asli.
  2. Jika pengirimnya memiliki alamat Gmail, laporkan penyalahgunaan Gmail ke Google.

Catatan: Gmail tidak akan pernah menanyakan informasi pribadi kepada Anda, seperti sandi, melalui email.

Ketika menerima email yang terlihat mencurigakan, inilah beberapa hal yang perlu diperiksa:

  1. Periksa apakah alamat email dan nama pengirimnya cocok.
  2. Periksa apakah email diautentikasi.
  3. Arahkan kursor ke atas link sebelum Anda mengkliknya. Jika URL link tidak cocok dengan deskripsi link, link tersebut mungkin akan mengarahkan Anda ke situs phishing.
  4. Periksa header pesan untuk memastikan bahwa header “dari” tidak menampilkan nama yang salah.